Evaluasi Analisis Kebijakan scribd com. Dalam istilah yang lebih sederhana, evaluasi kebijakan bertujuan untuk membedakan hasil yang diinginkan dari suatu kebijakan, sarana untuk mencapainya, dan sejauh mana tujuan yang telah. 1. Hasil evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Pekanbaru berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan diluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu dengan harapan mampu memecahkan masalah kemiskinan yang dihadapi oleh. Dunn (Greenwich, CT:JAI Press, 1986), bal 11-28. Carl J Federick dalam (Agustino, 2016, hlm. Hlm 33. Kajian Teori Evaluasi Kebijakan a) Pengertian Evaluasi Kebijakan . Buku yang sangat menarik untuk di baca semua kalangan yang konsen pada Kebijakan Publik. Konsep dan Teori 1. KONSEP EVALUASI KEBIJAKAN. disimpulkan bahwa evaluasi kebijakan dibutuhkan untuk kepentingan implementasi kebijakan itu sendiri. Evaluasi Kebijakan Publik. 2. Kelompok orang/ para ilmuan yang berusaha menerangkan sebab-sebab dan konsekuensi dari kebijakan, serta tidak memperhatikan pengembangan dan pengujian teori-teori yang dianggap penting didalam disiplin lmu sosial, tetapi lebih memperhatikan variable yang dapat dimanipulasi oleh pembuat kebijakan. Eka Putra Amtaran_tugas Pertemuan Xiii. Meskipun. Fokus utama dalam pelaksanaan evaluasi kebijakan tersebut bukan hanya mengenai fakta atau aksi tetapi lebih kepada nilai terhadap kebijakan publik. 2. Evaluasi politik, yaitu menilai sejauh mana penerimaan konstituen politik terhadap kebijakan publik yang diimplementasikan. Dunn ialah “evaluasi kebijakan pada prinsipnya ialah proses yang dilakukan dalam menilai. 2012 : 229). William N. Menurut Edquist et al Aryawardhana 105020103111006 Teori Siklus Kebijakan Siklus Kebijakan – Sebuah Model Sederhana dari Proses Kebijakan Pada tahun 1956 Lasswell memperkenalkan tujuh tahap model proses kebijakan yang terdiri dari kabar, dorongan, rekomendasi, permohonan, penerapan, keputusan, penilaian kebijakan. Selain itu, akan dijelaskan juga terkait elemen penting, ruang lingkup, tingkat kebijakan dan tujuan kebijakan. D. DOMINIKUS POIN. 2. (William N. MATERI EVALUASI KEBIJAKAN (UTS)_CAMELIA_B2_10. Kebijakan publik lahir karena tuntutan-tuntutan yang merupakakan serangkaian pengaruhDunn, William N. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Model evaluasi kebijakan menurut William N. Tahap-tahap kebijakan Publik menurut William N Dunn (20013: 24). Dunn dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan oleh Edward III. Perataan equity e. 2003. Penerbit Fokusindo Mandiri. 75 angka (rating), dan penilaian (assesment). Kelompok orang/ para ilmuan yang berusaha menerangkan sebab-sebab dan konsekuensi dari kebijakan, serta tidak memperhatikan pengembangan dan pengujian teori-teori yang dianggap penting didalam disiplin lmu sosial, tetapi lebih memperhatikan variable yang. 1. Dalam rentang individu, kelompok, atau lingkungan kerja, evaluasi juga sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan Indikator Evaluasi Indikator/kriteria evaluasi yang dikembangkan oleh Dunn (2003) mencakup 6 (enam) indikator yakni sebagai berikut : a. ” “Sugiyono. Metode evaluasi yang akan digunakan 4. Evaluasi kebijakan, yakni proses memonitor dan memilih kerja atau hasil kebijakan. Penulis menggunakan model evaluasi formatif dalam penelitian ini karena sesuai dengan pembahasan penelitian ini. Suatu keberhasilan kebijakan dapat dilihat melalui tanggapan masyarakat yang menanggapi pelaksanaan setelah terlebih dahulu. Tahap-tahap kebijakan publik menurut William Dunn sebagaimana dikutip Budi Winarno (2007: 32-34 adalah sebagai berikut : 20. , Tri Efriandi, FISIP UI, 2010. It starts from the premise that policy analysis is an applied social science discipline designed for solving. Pemberian waktu istirahat yang cukup bagi pegawai 5. Analisis seperti ini sangat diperlukan dalam praktik pengambilan keputusan di sektor publik, dan karenanya dibutuhkan oleh para politisi, konsultan, dan. Pendekatan evaluasi Kebijakan: evaluasi semu. Evaluasi pada tahap perencanaan kata Evaluasi sering digunakan dalam tahap perencanaan dalam rangka. Evaluasi Kebijakan Publik Menurut William N Dunn, “Secara umum istilah evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran (appraisal, pemberian angka. CIPP. , 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Penulis menggunakan model evaluasi formatif dalam penelitian ini karena sesuai dengan pembahasan penelitian ini. Dunn yaitu sebagai berikut: a. Kecukupan 4. Menetapkan fokus dari evaluasi yang akan dilakukan. Menurut Dunn terdapat enam kriteria dalam evaluasi yaitu efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan. Evaluasi proses yang melibatkan seberapa jauh upaya-upaya yang dilakukan agar tercapai tujuannya disebut evaluasi formatif. Routledge, 2013. Evaluasi Kebijakan Publik 1. Kebijakan Publik Teori dan Proses. (1981) Understanding Public Policy. Efektifitas 2. Merumuskan Masalah-masalah Kebijakan 4. Oleh : Asep Sufyan Tsauri Identitas Buku Judul : Public Policy Analysis: An Introduction. Evaluasi dilaksanakan karena adanya dorongan atau keinginan untuk mengukur pencapaian hasil kerja atau kegiatan. Sifat Evaluasi William Dunn (1998: 608) mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan evaluasi akan menghasilkan tuntutan-tuntutan yang bersifat evaluatif. , h. 10 9 Larry K. 2. Jakarta: Kencana Prenada Media. The concept used in this research is the theory of policy evaluation by William N. i. Konsep Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu tahapan penting dalam proses kebijakan. DUNN. terkenal dikalangan akademisi Indonesia ialah Willliam Dunn. ^ a b William Dunn. 3rd Edition Pengarang: William N. Yogykarta: Med Press (Anggota IKAPI). 2 Landasan Teori 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan mengunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara. (2007). Analisis Kasus Kegagalan Implementasi Kebijakan dengan Model Analisis William N. Proses Analisis Kebijakan 2. a. 1. teori William Dunn dengan e nam kriteria; Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Menurut Anderson, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada saat tahap akhir saja, melainkan juga pada seluruh proses kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Keluarga Harapan pada komponen pendidikan berdasarkan teori William. Pengertian Pengambilan Keputusan. Dunn, 2003). (Kirana, 2003) Motode CIPP (Context, Input, Process, Product) Teori Monitoring dan Evaluasi Program SSW adalah Banyak sekali tokoh yang merumuskan teori tentang proses kebijakan diantaranya yaitu Andersen dkk, William N. public policy. 1. Dunn adalah profesor dalam bidang Analisis Kebijakan di University of Pittsburgh Amerika Serikat yang telah dikenal luas kepakarannya dalam bidang ini. 2. Dunn (2004) menyebutkan 3 (tiga) elemen kebijakan: pelaku/aktor kebijakan, lingkungan kebijakan dan kebijakan publik. melalui berbagai contoh hasil penelitian dan praktek lapangan. PENDEKATAN EVALUASI MENURUT WILLIAM DUNN (Studi Kasus Peremajaan Angkutan Kota di Kota Malang dengan Pendekatan Evaluasi Teori Keputusan) OLEH: NADHILLA OKTAVIANTY NIM : D1091141009. diberdayakan secara optimum sehingga suatu tujuan akan tercapai. Yoga praramadan. Dunn membuat beberapa kriteria-kriteria sebagai pedoman dalam menuntun evaluasi kebijakan, yaitu sebagai. Oleh: Laxmi Bai A. 2008. Kerangka Teori 1. (Dunn, 2000). 1 Tahap-tahap Perumusan Kebijakan menurut William Dunn 1. (William N. Sumber : W. Dunn; Ripley) Evaluasi kebijakan berfungsi untuk memenuhi akuntabilitas public, karenanya sebuah kajian evaluasi harus mampu memenuhi esensi akuntabilitas tersebut, yakni: 1. Evaluasi Semu (Pseudo Evaluation) adalah pendekatan yang. Menurut William N. 1Simpan Simpan Teori Efektivitas William Dunn Untuk Nanti. Efektivitas: Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan seperti yang telah ditetapkan, sehingga efektivitas. 478 lingkungan RT penelitian iniadalah teori evaluasi kebijakan menurut yang ada di Kota Kediri William N. William Dunn (1998) mengemukakan dalam analisis kebijakan bahwa evaluasi memiliki beberapa fungsi penting diantaranya : 1. Dunn dalam Sudiro (2018:63) mengatakan istilah evaluasi kebijakan dapat disamakan dengan suatu penafsiran, penilaianDunn, William N. Karena ituA. ^, R. 3. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Winarno, Budi. Dunn adalah ilmuwan yang paling banyak dikenal di Indonesia. Relevansi, adalah evaluasi terhadap informasi yang dibutuhkan oleh. 2. c. PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS. 46. Dunn. 1 Evaluasi berdasarkan Teori Evaluasi William Dunn William Dunn dalam bukunya mengemukakan bahwa terdapat beberapa kriteria dalam evaIuasi kebijakan, kriteria tersebut meliputi efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan (William N. Dunn. . protocol kesehatan di Puskesmas Kajen II menggunakan teori evaluasi yang dikembangkan oleh Stufflebeam yaitu teori CIPP (Context, Input, Proses, Product). Penyusunan Agenda / Agenda Setting Sebelum kebijakan ditetapkan dan dilaksanakan, perlu adanya penyusunan agenda dengan memasukkan dan memilih masalah-masalah atau isu-isu mana Karena evaluasi memiliki fungsi yang membuat suatu kebijakan yang perlu untuk dievaluasi. 50) bahwa analisis kebijakan adalah disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan informasi relevan dengan kebijakan, sehingga dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah. Dunn (2003:608istilah evaluasi mempunyai arti -610) yang berhubungan, masing-masing menunjuk pada aplikasi beberapa skala nilai terhadap hasil kebijakan dan program. 3. teori tapisan Mc Namara, cost benefit analysis, Dalam suplemen Bahan Ajar hanya akan teknik. definisi menurut para ahli seperti William dunn, Evaluasi adalah “. 1 Kriteria Evaluasi PERTANYAAN Efektifitas Apakah hasil yang diinginkan telah kebijakan. monitoring dan evaluasi kebijakan adalah aktivitas yang lebih bersifat intelektual. l. b. William Dun berpendapat bahwa evaluasi secara umum dapat disamakan dengan penaksiran, pemberian angka, dan penilaian. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, 1998, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. teori kebijakan publik TOPI. Dunn untuk membantu dalam menganalisis tulisan. Dunn ; penerjemah, Samodra Wibawa Dunn, William N. Context Evaluation (Evaluasi Konteks) Tujuan evaluasi konteks yang utama adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki evaluan. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan dengan data yang telah diperoleh melalui pengukuran baik menggunakan instrumen tes318 Jorgensen, Daniel J. Kata kunci : evaluasi, kebijakan, transportasi massal, trans pakuan. Dye ini memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Jakarta. Kebijakan, Implementasi Kebijakan, Penilaian/Evaluasi Kebijakan. Discover the world's research. Adapun teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi menurut William N. Dalam proses inilah memiliki ruang untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam agenda publik. Formulasi kebijakan menurut Lester dan Stewart (2000) adalah suatu tahap dalam proses kebijakan yang dapat diterima dan relevan dengan tindakan untuk menangani masalah publik tertentu yang didefinisikan dan ditetapkan menjadi undang-undang (Samsul Bakeri, 2012). Karena itu William N. Penulis menggunakan model evaluasi formatif dalam penelitian ini karena sesuai dengan pembahasan penelitian ini. Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan sebuah informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dalam perumusan kebijakan menurut Dunn (2003:3), tahap yang harus dilakukan, yaitu penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi/legitimasi kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasiFORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK. yang artinya Nilai, dalam Bahasa Indonesia yaitu Penilaian. Dunn menggambarkan 6 tipe evaluasi antara lain 1. Karena evaluasi memiliki fungsi yang membuat suatu kebijakan yang perlu untuk dievaluasi. Dunn612), evaluasi kebijakan (2003:611-mempunyai dua aspek yang saling berhubungan: penggunaan berbagai macam metode untuk memantau hasil kebijakan publik dan program dan aplikasi serangkaian nilai untuk kegunaan hasil terhadap beberapa orang, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari William N Dunn dimana evaluasi mencakup tentang karakteristik evaluasi yang terdiri dari enam dimensi yaitu: Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas dan Ketepatan. 1 Pengertian Evaluasi Kebijakan Evaluasi kebijakan merupakan. Dunn membuat beberapa kriteria-kriteria sebagai pedoman dalam menuntun evaluasi kebijakan, yaitu sebagai berikut : 1. Howlet dan Ramesh (1995) dalam William Dunn, ada 3 macam Evaluasi Kebijakan, yaitu: 1. William A. teori William Dunn dengan e nam kriteria; Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan,evaluasi kebijakan dari Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, keadilan, responsivitas, dan ketepatan. ENKEU AGIATI, M. Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalandikembangkan William Dunn, yang mencakup 5 tahap: penyusunan. Analis Kebijakan WILLIAM N DUNN dalam Bukunya Analisis. Kebijakan Publik. , Syahrudin, FISIP UI. Evaluasi Program 1. 4 Dampak Program a. Undang-Undang Nomor: 37 Tahun 2008 tentang: Pelayanan Publik.